Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kini menyasar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam program Kampus Mengajar. Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan, hal ini untuk mendukung penguatan pendidikan vokasi. “Jika awalnya sekolah sasaran di program Kampus Mengajar hanya ada di jenjang SD dan SMP. Namun pada Kampus Mengajar angkatan ke-6 ini sekolah sasarannya kami tambah hingga ke jenjang SMK,” kata Kiki, dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Menurutnya, pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Karenanya, dia terus berkomitmen memperkuat lembaga pendidikan vokasi.
Selain menyasar SMK, Kampus Mengajar saat ini juga melibatkan mahasiswa perguruan tinggi vokasi. Pelibatan mahasiswa vokasi dan SMK diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Dia mengakui, tantangan yang dihadapi di masa depan akan semakin kompleks. Karena itu, pembelajaran mahasiswa vokasi di dalam kelas saja menjadi tidak cukup.