Pada akhir Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk melakukan kunjungan resmi ke India, dengan kehadiran Kadin Indonesia yang turut serta dalam perjalanan tersebut. Kegiatan ini akan dimulai pada tanggal 24 Januari, dan melibatkan Kadin dari seluruh Indonesia, yang akan bekerja sama dengan Confederation of Indian Industry (CII). Fokus utama dari kunjungan ini adalah memperkuat hubungan sektor industri, seperti pertahanan, kesehatan, pertanian, pendidikan, dan energi, dengan agenda tambahan menghadiri perayaan Republic Day di India pada tanggal 26 Januari.
Dalam perkembangan lain, Anindya Bakrie resmi dilantik sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 melalui Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Kadin. Pengesahan ini disetujui oleh seluruh peserta Munas, yang mencakup pengurus Kadin dari seluruh provinsi. Selain Anindya, Arsjad Rasjid juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia untuk masa bakti yang sama, menandakan adanya konsolidasi internal yang kuat di tubuh organisasi ini.
Sementara itu, pasar saham di Indonesia mencatatkan transaksi yang signifikan dengan saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menjadi salah satu yang paling aktif, mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp 1,60 triliun pada perdagangan hari tersebut. Saham CBDK, yang baru-baru ini melakukan penawaran umum perdana, mengalami lonjakan nilai sebelum akhirnya kembali turun, mencerminkan volatilitas pasar yang sering terjadi pada saham-saham baru.