Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza telah melampaui 14.000 orang. Ini sejak konflik Israel-Hamas yang masih berkecamuk saat ini pecah pada 7 Oktober 2023 lalu. “Angka ini bisa terus bertambah. Bila perang terus berlanjut,” kata Direktur Jenderal kantor media pemerintah yang dikelola Hamas Ismail al-Thawabta seperti dilansir Xinhua, Rabu (22/11/2023).
Lebih jauh, Ismail mengatakan, dalam sebuah konferensi pers bahwa di antara korban tewas terdapat 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan. Sementara jumlah korban luka mencapai lebih dari 33.000 orang. Dikatakan oleh Al-Thawabta bahwa jumlah orang hilang lebih dari 6.800, termasuk 4.500 anak-anak dan perempuan. Ini yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.
Selama beberapa pekan terakhir, Israel melancarkan serangan ke Gaza untuk membalas serangan mendadak Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Dalam serangan mendadak tersebut, militan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 lainnya.