Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi meluncurkan vaksin Covid-19 bernama IndoVac yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat. Kapasitas produksi tahun ini mencapai lebih dari 20 juta dan akan meningkat 40 juta tahun depan.
Jokowi memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terus mendorong Bio Farma. Sehingga nanti, Indonesia memiliki kemandirian berdikari betul dalam urusan vaksin. Jokowi memuji tenaga kerja muda yang menggarap vaksin ini dari hulu ke hilir selama 1,5 tahun.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury menyampaikan bahwa vaksin IndoVac yang tengah disiapkan Bio Farma akan digunakan untuk vaksin booster Covid-19. Saat ini vaksin Indovac sedang mengajukan uji klinis vaksinasi anak dan remaja, serta lansia pada BPOM. Selain itu, Kementerian BUMN juga sedang melihat kemungkinan vaksin Indovac bisa digunakan khususnya di negara-negara berkembang lainnya yang pada saat ini tingkat vaksinasinya masih cukup rendah.
