Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PPP, Pengamat Singgung Kedekatan Ideologis dan Potensi Lebih Besar

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dianggap telah memberikan sinyal untuk berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sinyal itu muncul setelah Jokowi mengaku enggan masuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah santer disebut masuk dalam bursa calon ketua umum (caketum).

Menurut Jokowi, di dalam internal PPP masih banyak tokoh yang lebih layak memimpin partai berlambang Kakbah itu ketimbang dirinya. Jokowi kemudian menegaskan dirinya lebih memilih bergabung ke PSI, meski belum ada pencalonan resmi sebagai caketum. Sementara itu, kata dia, PPP memiliki basis ideologi religius. Menurut Jamiluddin, PSI memiliki kedekatan ideologis dan loyalitas terhadap Jokowi.  Bahkan, banyak kader PSI yang disebutnya sebagai loyalis Jokowi. Sehingga peluang Jokowi untuk memenangkan bursa caketum partai tersebut dinilai sangat besar.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro. Agung sebelumnya juga menilai kesamaan ideologi menjadi faktor utama kecocokan Jokowi dengan PSI.

Search