Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal maraknya penutupan pabrik di sejumlah subsektor industri, termasuk sepatu Bata, pada awal tahun ini meski ekonomi Indonesia tumbuh 5,11 persen di kuartal I 2024. “Ini kalau masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kompetisi, karena mungkin efisiensi, karena bersaing dengan barang-barang baru yang lebih in, banyak hal,” Jelas Jokowi usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH), Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Jokowi menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik menunjukkan adanya optimisme di tengah lesunya perekonomian global. Pasalnya, ekonomi Indonesia masih tumbuh di tengah kondisi banyak negara resesi dan mengalami pertumbuhan stagnan, bahkan ada yang terkontraksi.
Selain Pabrik Bata, PT Hung-A Indonesia, pabrik ban yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat juga menutup pabriknya sejak 1 Februari 2024. Serikat Pekerja Lokal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) mengatakan karyawan yang terdampak atas penutupan ini mencapai 1.500 orang. Penyebab utama penutupan perusahaan karena tidak adanya order dari pemesan dan menurunnya permintaan yang disebabkan oleh syarat yang ketat dari pemesan.