Jelang Ramadan, MinyaKita Masih Langka di Pasar Tradisional

Menjelang bulan Ramadan, minyak goreng kemasan sederhana MinyaKita masih langka di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang. Para pedagang menyebut sudah dua bulan tidak mendapat pasokan MinyaKita dari distributor.

“Saya sudah tidak menjual MinyaKita sebulan lebih, hampir dua bulan malah. Tidak tahu kemana larinya,” kata Sukandi, salah satu pedagang di Pasar Gudang Tigaraksa, kepada RRI.co.id, Senin (20/2/2023). Menurut Sukandi, penjualan minyak goreng terutama yang murah biasanya meningkat pada bulan Ramadan. “Selain untuk kebutuhan rumah tangga, banyaknya penjual gorengan dadakan membuat minyak goreng laku keras,” ujarnya.

Ia menuturkan, umumnya ibu rumah tangga dan para pedagang gorengan akan membeli minyak goreng yang harganya murah. Saat ini warga, terutama para pedagang gorengan dan Makanan, kini beralih membeli minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter, sementara MinyaKita meskipun ada harganya mencapai Rp17.000 per liter.

Search