Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa bersejarah di kalangan umat Islam. Karena itu, setiap tanggal 27 Rajab umat Islam di Indonesia selalu memperingati peristiwa ajaib yang dialami Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril tersebut. Ulama dan pemikir Turki, Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan tentang Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Menurut dia, persoalan Mi’raj merupakan buah dari prinsip dan pilar-pilar iman. Persoalan Mi’raj tersebut tidak perlu dibahas kepada orang yang tidak beriman kepada Allah dan yang tidak mempercayai Rasul yang mulia, atau yang mengingkari malaikat dan keberadaan sejumlah langit, sebelum membuktikan rukun iman kepada mereka terlebih dahulu.
hakikat Mi’raj adalah pertolongan Allah, disertai desakan untuk mengumpulkan sejumlah kilau yang berserak dan menyatukannya dalam hakikat aslinya agar semua itu menjadi cermin yang memantulkan secara sekaligus berbagai kesempurnaan estetika Rasul