Ismail Bolong masih diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri atas dugaan kasus tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur yang menyeret sejumlah nama petinggi Polri. Ismail Bolong sendiri diperiksa sejak hari Selasa (6/12) hingga Rabu (7/12) dini hari. Informasi tersebut terkonfirmasi oleh kuasa hukum Ismail Bolong, Johannes Tobing saat keluar dari Gedung Bareskrim Polri pada Rabu (7/12) sekitar pukul 00.39 WIB.
Namun, Johannes masih enggan mengatakan lebih lanjut soal status kliennya tersebut. Ia mengatakan bahwa hal tersebut akan diungkapkannya pada siang nanti. Diberitakan sebelumnya, Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan bahwa Ismail Bolong saat ini tengah dalam porses pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ismail Bolong tiba di Bareskrim Polri pada Selasa (6/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Ia memasuki gedung Bareskrim Mabes Polri melalui pintu basement atau tempat parkir gedung Bareskrim Polri. Diketahui, saat ini kasus tambang ilegal tersebut sudah dinaikan menjadi proses penyidikan. Dengan kata lain, penyidik telah menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut. Sebelumnya, anak dan istri dari Ismail Bolong pun telah dilakukan pemeriksaan. Pipit menyebutkan peran anak Ismail Bolong ialah sebagai direktur utama (dirut) tambang batu bara. Sedangkan istri dari Ismail Bolong berperan untuk melakukan transaksi.