Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2023 meningkat 0,85 persen menjadi 74,39. Dengan demikian, status capaian pembangunan manusia Indonesia masuk dalam katagori tinggi. “IPM Indonesia tumbuh secara konsisten dan semakin membaik. Rata-rata pertumbuhan IPM Indonesia per tahun selama periode 2020-2023 sebesar 0,72 persen,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Peningkatan IPM didukung oleh peningkatan hampir semua indikator pembentuknya, yakni usia harapan hidup saat lahir 73,93 tahun, rata-rata lama sekolah 8,77 tahun, harapan lama sekolah 13,15 tahun. Serta pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan Rp11.899.000. “Usia harapan hidup, mulai tahun 2023 BPS melakukan pemuktahiran sumber data. Yang semula sumber datanya Sensus Penduduk 2010, tahun ini sumber datanya Long Form Sensus Penduduk 2020,” ucap Pudji.
Dari 34 provinsi, dua provinsi dengan status IPM sangat tinggi (di atas 80) adalah Provinsi DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan 28 provinsi berstatus IPM tinggi, dan empat provinsi berstatus IPM sedang. “Tahun ini tidak ada provinsi di Indonesia yang status IPM-nya rendah. Pertumbuhan IPM tertinggi dicapai oleh Papua sebesar 1,37 persen, tapi level IPM Papua baru 63,01 persen,” kata Pudji menutup keterangannya.
