Capaian investasi masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai setengah dari target yang dibuat untuk sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data dari Otorita IKN (OIKN), hingga groundbreaking ke VI pada Mei 2024, investasi IKN baru menyentuh angka Rp 51,35 triliun. Sementara OIKN menargetkan bisa meraih investasi swasta sebesar Rp 100 triliun pada tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Bambang Susantono saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala OIKN. “Target 2024 Rp 100 triliun investasi, bisa publik dan swasta,” ujar Bambang saat ditemui di Nusantara Fair di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Menanggapi hal ini, Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, dirinya akan meneruskan apa yang telah digarap oleh pejabat OIKN sebelumnya.
Guna mencapai target investasi tersebut, ada masalah pertanahan yang harus diselesaikan. “Itu kemarin sudah dikerjakan juga oleh Otorita yang kemarin, tapi mentok. Tapi kita sekarang melanjutkan,” tegas Basuki. Basuki bersama seluruh Deputi OIKN beserta Direktur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah melakukan diskusi. “Ternyata memang sudah diusulkan penyelesaiannya menurut Plt Wakil Kepala OIKN yakni Pak Raja Juli sebagai Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN itu harus dengan Peraturan Presiden,” tuntas Basuki.