Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah memeriksa 11 orang saksi terkait insiden tragedi pesta rakyat saat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Pendopo Kabupaten Garut, yang menewaskan tiga orang. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengatakan pemeriksaan para saksi telah dilakukan oleh Polres Garut (21/7).
Ia menyebut atas kejadian ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 30 orang dilarikan ke rumah sakit karena diduga saling berdesakan ketika sesi makanan gratis.Hendra mengungkapkan untuk perkembangan penyelidikan, penanganan kasus ini kini ditarik ke tingkat Polda Jabar dan ditangani langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Ia menyampaikan bahwa penyidik akan mengundang sejumlah pihak untuk klarifikasi tambahan sebagai bagian dari rencana tindak lanjut pemeriksaan.
Sementara itu Maula Akbar Mulyadi Putra anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan dirinya tak pernah menyebarkan undangan makan gratis di hari pernikahannya. Kabar adanya makan gratis itu membuat pesta pernikahannya bersama Wakil Bupati Garut menjadi petaka.