Kepala Presidential Communication Office (PCO) mengungkap alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai 10 September hingga 19 Oktober atau hingga purnatugas. Hasan menilai Jokowi ingin merasakan bekerja di IKN sebelum diestafetkan ke presiden terpilih Prabowo Subianto. Hasan mengatakan Jokowi tetap akan melakukan kegiatan selayaknya di Istana Jakarta. Agenda kunjungan ke daerah tetap ada dan berangkat dari IKN.
Soal rencana Jokowi berkantor di IKN sebulan lebih itu juga diungkap Kasetpres Heru Budi Hartono. Sebelumnya, Jokowi sudah beberapa kali menjalankan aktivitas berkantornya di IKN namun ini kurang lebih adalah berkantor versi ringan saja, atau ‘soft ngantor’ menurut istilah Jokowi. Saat itu, Jokowi mengadakan rapat dengan Otorita IKN, gubernur, bupati di sekitar IKN dan mengajak para influencer melihat perkembangan pembangunan di IKN. Jokowi juga pernah melakukan sidang kabinet di IKN.