Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meresmikan pengiriman hibah 1,5 juta dosis vaksin Pentavalen ke Nigeria senilai Rp30,3 miliar. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) dengan PT Bio Farma (Persero). Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi melepas pengiriman vaksin tahap pertama sebanyak 730 ribu dosis di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Sementara itu, Menlu Retno mengatakan pengiriman vaksin Pentavalen tahap kedua direncanakan pada pertengahan Juni 2023. Ia merinci ada sekitar 850 ribu dosis tambahan untuk melengkapi total sekitar 1,5 juta dosis vaksin hibah yang disiapkan untuk Nigeria. “Pengiriman vaksin ini diharapkan dapat membantu vaksinasi lebih dari 500 ribu bayi di Nigeria. Dan Indonesia juga akan mengirim vaksin ke beberapa negara Afrika lainnya,” tuturnya.
Vaksin Pentavalen adalah vaksin kombinasi DTP-HB-Hib yang membantu pencegahan 5 macam penyakit, yakni difteri, tetanus, pertussis, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe B (Hib). Izin edar produk ini disetujui di Indonesia sejak 2013 dan telah mendapat PQ WHO sejak 2014.