India diperkirakan akan melarang ekspor gula mulai Oktober mendatang karena musim kemarau membuat hasil panen tebu berkurang. “Fokus utama kami adalah memenuhi kebutuhan gula dalam negeri dan memproduksi etanol dari kelebihan tebu.” kata sumber pemerintah yang meminta tidak disebutkan namanya karena belum ditetapkan secara resmi kepada Reuters. “Untuk musim mendatang, kami tidak akan memiliki cukup gula untuk dialokasikan pada kuota ekspor,” ucapnya menambahkan.
Larangan ekspor ini kemungkinan besar bakal membuat harga acuan gula pasir di New York SVc1 dan London LSUc1 yang sudah menyentuh harga tertinggi dalam beberapa tahun terakhir semakin meroket. Kenaikan harga gula global juga dikhawatirkan akan memicu inflasi lebih lanjut di pasar pangan global.
Hujan yang tidak merata di India diprediksi akan mengurangi produksi gula tidak hanya pada musim 2023/24 tetapi juga di prediksi akan mengurangi penanaman pada musim 2024/25, kata seorang pejabat industri yang menolak disebutkan namanya. Harga gula lokal di India sendiri dalam minggu ini melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua tahun.