Indef: Program Makan Bergizi Gratis Bakal Dongkrak PDB Rp 4.510 Triliun pada 2025

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) melaporkan, program makan bergizi gratis (MBG) dapat mendongkrak produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 4.510 triliun pada 2025. Hitungan ini berdasarkan alokasi anggaran program MBG tahun 2025 yang sebesar Rp 71 triliun dan menyasar sekitar 19,47 juta orang dari kalangan anak sekolah hingga ibu hamil maupun menyusui. Tidak hanya itu, Indef juga menemukan, efek program MBG ke PDB akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah peserta dan anggaran yang dialokasikan pemerintah. Misalnya pada 2026, dengan anggaran Rp 109,7 triliun dan jumlah penerima sebanyak 30,46 juta orang, maka efek berganda ke PDB meningkat jadi Rp 6,967.2 triliun.

Kemudian meningkat lagi pada 2027 dan 2028 yakni menjadi masing-masing Rp 9.479,4 triliun dan Rp 14.219,1 triliun dimana pada 2027 estimasi alokasi anggarannya sebesar Rp 149,2 triliun dengan 41,45 juta penerima lalu pada 2028 bertambah anggarannya menjadi Rp 223,8 triliun dan 62,17 juta penerima. Selanjutnya pada 2029, estimasi alokasi anggaran program MBG sekitar Rp 298,4 triliun untuk 82,9 juta penerima, dapat mendongkrak PDB sebesar Rp 18.958,8 triliun.

Berdasarkan hasil koordinasi yang disepakati antara tim pemerintah dengan tim transisi disepakati, program Makan Bergizi Gratis bakal dilaksanakan secara bertahap, sehingga tidak membebani pos belanja APBN. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, pemerintah tetap menjaga defisit fiskal APBN 2025 di bawah 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), yakni di kisaran 2,29 sampai 2,82 persen terhadap PDB.

Search