Imigrasi Tegaskan Data Biometrik Paspor Masyarakat Tidak Bocor

Pihak Imigrasi melaporkan diduga 34 juta data paspor warga negara Indonesia (WNI) mengalami kebocoran. Namun, pihak imigrasi menegaskan data-data biometrik pada paspor milik masyarakat masih dalam kondisi yang rahasia.

Hal ini disampaikan Ditjen Imigrasi, Kementrian Hukum dan HAM, Silmy Karim. Dapat dipastikan data masyarakat seperti pemindai retina, iris, fingerprint, face biometrik, voice recognition, hingga DNA masih dalam status tidak bocor.

Di samping itu, Silmy memaparkan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan ISO 27001-2022. Atau setara dengan Standar Internasional yang telah dikeluarkan oleh Internasional Organization for Standardization (ISO). Ini terkait dengab Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Tentunya dalam menjaga data agar tetap bersifat rahasia dan aman.

Search