IMF Komentari AS dan China yang Sepakat Kerja Sama dalam Ekonomi Global

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyatakan pertemuan pekan ini antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping merupakan sinyal yang sangat dibutuhkan bahwa dunia perlu lebih banyak bekerja sama. Menurut Georgieva pertemuan Biden-Xi menjadi hal penting saat fragmentasi geo-ekonomi. Hal ini semakin mendalam dengan konsekuensi negatif terhadap prospek percepatan pertumbuhan.

Biden dan Xi sepakat membuka hotline kepresidenan, melanjutkan komunikasi antar militer dan berupaya membatasi produksi fentanil, yang menunjukkan kemajuan nyata dalam pembicaraan tatap muka pertama mereka dalam setahun. Pertemuan tersebut tidak mengubah serangkaian pembatasan perdagangan dan investasi yang didorong oleh keamanan nasional antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Namun Georgieva mengatakan dimulainya kembali komunikasi merupakan hal yang penting di tengah ketidakpastian perekonomian global. Georgieva menyatakan mencairnya hubungan AS-Tiongkok mempunyai dampak positif terhadap para pemimpin di KTT APEC.

Georgieva menyatakan kebangkitan komunikasi AS-Tiongkok juga akan membantu mendorong kerja sama dalam menghadapi tantangan global, terutama perubahan iklim, dengan konferensi iklim COP28 yang akan dimulai pada akhir November. Menurutnya keterlibatan AS-Tiongkok juga akan menjadi faktor penting dalam negosiasi reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), termasuk pemulihan sistem penyelesaian perselisihannya. Para menteri WTO akan bertemu pada Februari di Uni Emirat Arab.

Search