Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (21/2). Namun, penguatan indeks saham akan terbatas. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan IHSG berpotensi menguat. Namun, global investor masih mencermati berita mengenai konflik antara Rusia dan Ukraina. Di sisi lain, di dalam negeri minim sentimen di awal pekan,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya. Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6,780 dan resistance 6,954.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG berpotensi naik karena meningkatnya kepercayaan investor pada pasar modal Indonesia. “Pergerakan IHSG pada hari ini masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang mulai dirilis,” jelasnya. Selain itu, tercatat arus modal masuk (inflow) secara year to date juga meningkatkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia. Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.702 dan resistance 6.954. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu TLKM, AALI, BBNI, SMGR, GGRM, BBRI, TBIG, dan ITMG.
IHSG ditutup menguat 57,70 poin atau naik 0,84 persen ke level 6.892 pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (18/2). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp737,7 miliar.
