Anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr dr Soedjatmiko, Sp.A(K) mengatakan suplemen tidak bisa menggantikan imunisasi untuk mencegah penularan infeksi penyakit menular seperti campak, polio, difteri, dan pertusis. Untuk itu, ia mengingatkan orang tua untuk melengkapi imunisasi anak sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI.
Menurut Miko, imunisasi akan merangsang kekebalan tubuh spesifik. Misalnya vaksin campak, maka akan merangsang kekebalan agar tubuh siap menghadapi virus campak. Begitu virus campak menyerang tubuh anak yang sudah diimunisasi campak, kata dia, anak tersebut akan lebih terlindungi karena di dalam tubuhnya sudah memiliki antibodi terhadap virus tersebut.
Sedangkan suplemen, makanan, dan ASI eksklusif, menurut Miko, tidak dapat menghasilkan antibodi spesifik sehingga hanya bisa mempercepat proses penyembuhan ketika anak terserang penyakit.