Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso mengajak para orang tua memanfaatkan program imunisasi yang telah disediakan pemerintah. Tujuannya, untuk mencegah penyakit menular yang tergolong PD3I. Sejumlah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di antaranya termasuk rubella, difteri, polio, pneumonia, meningitis, dan seterusnya. Piprim mengatakan, PD3I merupakan penyakit-penyakit yang angka kesakitan dan kematiannya cukup tinggi.
Menurut Piprim, cakupan imunisasi rutin pada anak di Indonesia menurun signifikan karena faktor pandemi Covid-19. Hal tersebut juga ditandai dengan indikator kemunculan kembali sejumlah penyakit menular seperti difteri, campak, dan rubella. Ia menilai program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang digaungkan pemerintah berjalan dengan sukses di Jawa, terutama di wilayah DI Yogyakarta. Namun di sisi lain, Piprim juga menyoroti kesadaran imunisasi yang masih rendah di luar Jawa, seperti Aceh dan Sumatra Barat.
Menurutnya, masih beredarnya hoaks mengenai halal-haram pada vaksin dapat memunculkan keraguan masyarakat terhadap efektivitas program imunisasi. Oleh sebab itu, menurut Piprim, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan tokoh masyarakat seperti alum ulama untuk menyosialisasikan pentingnya mencapai cakupan imunisasi yang tinggi.