Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 hari ini, Senin (6/2/2023). Ekonom memproyeksikan akan tumbuh di atas 5 persen namun melambat. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyampaikan untuk 2022, ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh di rentang 5,0-5,1 persen year-on-year (yoy).
Prediksi pertumbuhan ekonomi kali ini menurut Core Indonesia lebih optimis dari prediksinya sebelumnya yang hanya akan berada pada kisaran 4-5 persen. Lebih lanjut, dalam pandangan Yusuf, ekonomi Indonesia memiliki ciri khas dan daya tahan tersendiri, yang membedakannya dengan banyak negara lain, termasuk peer countries. Yusuf melihat kondisi seperti peningkatan harga komoditas berpengaruh besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022.
Tercatat pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 berhasil tumbuh sebesar 3,69 persen (yoy). Dengan angka pertumbuhan tersebut, PDB per kapita Indonesia meningkat menjadi Rp62,2 juta (atau setara dengan US$4.349,5), lebih tinggi dari PDB per kapita sebelum pandemi yang sebesar Rp59,3 juta pada 2019.