Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo mengatakan sudah ada tanda-tanda penurunan harga sejumlah jenis beras di. Kadisdag Kota Solo Heru Sunardi mengatakan hal tersebut lantaran pihaknya berkoordinasi dengan Bulog untuk membagikan beras baik secara operasi pasar dengan harga murah ataupun ke pasar tradisional.
Dari data yang diberikan Disdag, Beras Cap IR 64 mengalami kenaikan sejak 28 Agustus lalu dimana sebelumnya dihargai Rp 10.500 menjadi Rp 12.500. Sedangakan harga Beras Delanggu naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500. Selain itu, harga beras Mentik naik menjadi Rp 15.000 dari Rp 14.000 sejak 4 September lalu. Kenaikan tersebut juga dialami beras Bulog yang sebelumnya Rp 9.400 menjadi Rp 10.900. Pihaknya mengatakan operasi pasar akan tetap dilanjutkan meski sudah ada tanda-tanda penurunan. Harapannya harga beras dapat kembali normal.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan dampak kemarau panjang menjadi salah satu penyebab kenaikan harga beras. Gibran mengakui harga beras tinggi di kota Solo. Namun, bersama pihak terkait ia mengusahakan memberikan subsidi dan operasi pasar untuk menekan harga.