Hamas Siap Terima Pemerintahan Nasional Palestina untuk Gaza dan Tepi BaratGunung Dukono Meletus Lontarkan Abu Setinggi 4.000 Meter

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, mengatakan, dia terbuka untuk menerima pemerintahan tunggal Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Saat ini Hamas diketahui memerintah di Gaza. Sementara kelompok Fatah menjalankan pemerintahan di Tepi Barat. “Kami telah menerima banyak inisiatif mengenai situasi internal (Palestina) dan kami terbuka terhadap gagasan pemerintahan nasional untuk Tepi Barat dan Gaza,” kata Haniyeh dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi Aljazirah, Selasa (2/1/2024), dikutip laman Al Arabiya.

Hal itu disampaikan Haniyeh ketika pertempuran antara Hamas dan Israel masih berlangsung sengit di Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah beberapa kali menyampaikan bahwa peperangan di Gaza tidak akan dihentikan sebelum Hamas berhasil dihancurkan. Netanyahu pun sudah menyatakan bahwa dia menolak Hamas memimpin atau memerintah kembali di Gaza ketika perang usai.

Dua faksi besar Palestina, yakni Hamas dan Fatah, telah terlibat perselisihan selama belasan tahun. Perselisihan bermula ketika Hamas memenangkan pemilihan umum (pemilu) Palestina tahun 2006. Fatah dan masyarakat internasional menolak mengakui kemenangan Hamas.

Search