Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM Prof Warsito menyarankan pemerintah melakukan mitigasi kasus flu burung. Menurutnya, mitigasi ini penting karena penyebaran flu burung dapat meluas. “Avian Influenza (flu burung) tidak dapat ditularkan langsung dari unggas ke manusia. Harus ada hewan perantara, terutama babi,” katanya kepada Pro3 RRI, Minggu (26/2/2023).
Menurutnya, mitigasi ini sangatlah penting. Karena dikhawatirkan penyebaran virus flu burung dapat meluas. “Flu burung mempunyai sifat yang disebut dengan antigenic brief. Perubahan virus flu burung dari yang ditakutkan dari yang tidak ganas menjadi ganas,” ujarnya.
Dua kasus flu burung clade baru 2.3.4.4b ditemukan di Kamboja. Indonesia masih nihil kasus serupa.
