Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan telah menggandeng sembilan perusahaan yang diharapkan dapat menampung para pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang terkena PHK. Hal itu guna menghindari gejolak sosial yang timbul setelah perusahaan tekstil terbesar di Indonesia tersebut bangkrut dan harus mem-PHK ribuan pegawainya. Luthfi menambahkan, dinas-dinas terkait di Pemprov Jateng bakal menggelar rapat dengan manajemen dari sembilan perusahaan tersebut.
Sementara bagi para eks pekerja Sritex yang lebih memilih berwiraswasta pasca di-PHK, Luthfi mengatakan akan memfasilitasi mereka melalui balai latihan kerja (BLK). Terkait pemenuhan hak para pekerja Sritex yang terkena PHK, Pemprov Jateng juga menjalin koordinasi dengan tim kurator.