Grab: 2 Mitra Pengemudi Ojek Online Tewas dalam Demo di Jakarta dan Makassar

Chief Executive Officer Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan dua mitra pengemudi ojek online meninggal akibat demonstrasi di Jakarta dan Makassar. Selain korban jiwa, Grab mencatat ada tiga driver mereka yang masih dirawat insentif di Jakarta dan Makassar karena terluka saat unjuk rasa berlangsung.

Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Affan bukan bagian dari massa demonstrasi yang menuntut pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat. Sementara Rusdamdiansyah tewas dikeroyok karena dituduh sebagai intel saat kericuhan di depan Kampus UMI Makassar, Jumat, 29 Agustus 2025. Adapun untuk tiga orang yang masih menjalani perawatan intensif saat ini adalah Moh Umar Amarudin di Rumah Sakit Pelni Jakarta, dan Aji di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta. Kemudian Budi Haryadi di Rumah Sakit Primajaya Makassar.

Grab juga menyediakan layanan bantuan pendampingan hukum serta santunan pendanaan bagi mitra pengemudi yang membutuhkan. Kata Neneng, kebijakan ini diambil sebagai bentuk perlindungan nyata bagi mitra pengemudi di masa-masa sulit saat unjuk rasa berlangsung.

Search