Konflik Ukraina-Rusia semakin memanas dengan serangan rudal jarak jauh ATACMS buatan AS ke wilayah Rusia. Serangan ini menandai eskalasi baru dalam perang, dimana Ukraina kini mampu menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia. Meskipun Rusia mengklaim telah berhasil mencegat sebagian rudal, serangan ini tetap menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
Tindakan Ukraina ini memicu kekhawatiran akan terjadinya perang dunia ketiga. AS, yang sebelumnya enggan memasok rudal jarak jauh ke Ukraina, akhirnya mengizinkan pengiriman ATACMS. Langkah ini dianggap sebagai perubahan signifikan dalam kebijakan AS, dan meningkatkan risiko konflik berskala besar. Baik Rusia maupun Ukraina telah saling mengancam dengan penggunaan senjata yang lebih mematikan, meningkatkan ketegangan di kawasan.
Rudal ATACMS, yang dikembangkan sejak Perang Dingin, memiliki kemampuan yang sangat mematikan. Dengan jangkauan hingga 300 kilometer dan kecepatan tinggi, rudal ini sulit dideteksi dan dicegat. Penggunaan rudal ini dalam konflik Ukraina-Rusia menunjukkan bahwa perang modern semakin bergantung pada teknologi canggih dan senjata jarak jauh.