Tokoh muda nasional Arief Rosyid Hasan mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) empat tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Ia menilai Prabowo cepat merespons isu yang tengah menjadi perhatian publik tersebut.
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 2013–2015 itu menjelaskan, pencabutan IUP tersebut merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, empat perusahaan tambang tersebut melakukan pelanggaran lingkungan berdasarkan laporan dari Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup. Arief juga mengapresiasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam polemik di Raja Ampat. Ia menilai Bahlil cepat menjalankan perintah Prabowo untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada, terutama berkaitan dengan energi dan sumber daya mineral.
Lebih lanjut, Arif menilai keputusancPT Gag Nikel yang merupakan anak usaha BUMN Antam untuk tetap beroperasi di Raja Ampat akan memberikan daya ungkit ekonomi untuk warga sekitar. Ia berharap masyarakat agar tidak mudah termakan oleh banyaknya berita hoaks di media sosial terkait kerusakan alam di Raja Ampat.