Evaluasi Haji: Petugas hingga Kesehatan Jadi Catatan Penting

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan evaluasi atas penyelenggaraan ibadah haji 2025. Evaluasi mencakup petugas, syarikah, hingga kesehatan. Menurutnya, pemulangan terakhir pada 11 Juli menjadi simbol peralihan kewenangan penuh ke Badan Penyelenggara Haji. Dahnil menekankan jumlah petugas haji sangat terbatas dibandingkan jumlah jemaah Indonesia yang mencapai ratusan ribu. Menurutnya, rasio petugas dengan jemaah tidak ideal dan menyebabkan beberapa kendala pelayanan di lapangan.

Lebih lanjut, Dahnil menyatakan penyebab kekacauan juga berasal dari banyaknya syarikah penyedia layanan jemaah haji. Dia berpendapat bahwa tahun depan maksimal hanya dua syarikah agar pengelolaan lebih fokus dan terkendali. Dahnil juga mengungkapkan banyak gangguan terjadi pada layanan transportasi, konsumsi, dan sinkronisasi data jemaah. Menurutnya, penyedia layanan yang wanprestasi harus dievaluasi karena berdampak langsung pada kenyamanan jemaah.

Dahnil juga menyoroti lemahnya layanan kesehatan dan terbatasnya tenaga medis Indonesia selama musim haji berlangsung. Ia menegaskan perbaikan menyeluruh akan dilakukan demi meningkatkan kualitas layanan ibadah haji mendatang.​

Search