Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat jumlah sepeda motor di Indonesia kini menjadi terbanyak ketiga di dunia dan diproyeksi akan terus meningkat. Dengan populasi sepeda motor yang besar, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) juga kian membengkak. Mengutip laporan BPS, hingga akhir 2022 setidaknya ada 125 juta unit sepeda motor di Indonesia. Diproyeksikan, pada tahun 2025, jumlah sepeda motor di Indonesia sebanyak 150 juta, dengan rincian 139 juta unit sepeda motor BBM, 5 juta unit sepeda motor listrik baru, dan 6 juta unit sepeda motor konversi.
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan Kanan menyampaikan dengan jumlah sepeda motor yg besar menghabiskan bensin sekitar 800 ribu barel per hari, sementara produksi minyak mentah Indonesia hanya 600 ribu barel per hari. Artinya Indonesia harus mengimpor sekitar 800 ribu barel, untuk memenuhi total konsumsi BBM nasional sekitar 1,5 juta barel per hari.
Program konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, diharapkan akan menjadi solusi tingginya impor BBM, karena dari sisi energi Indonesia cukup, dan mempunyai banyak sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Saat ini, lanjut Senda, sudah ada 24 bengkel yang tersedia yang siap melayani proses konversi, yang tersebar di seluruh Jawa dan siap menerima program konversi. Ditargetkan pada tahun ini ada 50 ribu unit yang akan dikonversi.