Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman memprediksi, masa krisis Covid-19 di Indonesia bakal berlangsung hingga bulan Oktober 2022. Panjangnya masa krisis tak lepas dari kehadiran subvarian baru Omicron, BA.2.75.
Peneliti Global Health Security ini mengatakan, kehadiran subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus ini memperpanjang durasi gelombang IV, di samping belum mencapai puncaknya gelombang BA.4 dan BA.5.
“Saat ini masih didominasi oleh BA.5 sedangkan kehadiran BA.2.75 akan berpotensi memperpanjang durasi gelombang. Sebabnya saya prediksi masa rawan atau masa krisis dari gelombang IV ini sampai Oktober,” ucap Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2022).