Kasus dugaan gratifikasi yang menyeret Ketua Umum PSI Kaesang Pangerep masih diusut KPK. Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai sikap lembaga antirasuah itu gamang dalam menangani kasus Kaesang. Yudi menilai KPK telah memiliki rujukan yang jelas dalam menelaah dugaan gratifikasi yang menyeret Kaesang. Rujukan itu termuat dalam Pasal 12C ayat 3 UU Tipikor. Dia mengatakan KPK seharusnya bisa segera memutuskan fasilitas jet pribadi yang digunakan Kaesang termasuk milik negara atau bukan.
Menurut Yudi, pimpinan KPK harus segera memutuskan langkah lembaga dalam kasus Kaesang. Dia berharap polemik dugaan gratifikasi yang menyeret Kaesang tidak menjadi beban bagi pimpinan KPK di periode berikutnya. Sebagai catatan, masa jabatan pimpinan KPK periode sekarang akan berakhir pada Desember mendatang.
KPK menyampaikan telah menyelesaikan proses penelaahan laporan dugaan gratifikasi yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep. KPK menyebut hasil analisis klarifikasi tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat. Jubir KPK Tessa Mahardhika awalnya mengatakan hasil laporan itu masih dalam tahap penyelesaian administrasi. Setelah proses selesai, tahap selanjutnya pembahasan di tingkat pimpinan. Tessa mengatakan KPK akan secepatnya mengumumkan hasil analisis tersebut. Hasil analisis diumumkan seusai rapat pimpinan.