Ekonom Senior Indef Ungkap Industri Manufaktur Jeblok di Era Jokowi

Guru Besar Universitas Paramadina Didin Damanhuri menyoroti anjloknya sektor industri manufaktur Indonesia di era sepuluh tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Didin menyampaikan pertumbuhan industri manufaktur sebelum reformasi selalu berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pasca reformasi nilai pertumbuhan industri manufaktur secara rata-rata berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional.

Didin menyebut pelemahan sektor industri manufaktur berdampak besar dalam penciptaan lapangan kerja. Hal ini membuat 60 persen hingga 70 persen angkatan kerja Indonesia saat ini berada di sektor informal. Didin menyampaikan fenomena ini menjadi indikator nyata mandeknya industrialisasi dalam negeri. Didin menilai pemerintahan Jokowi tidak memiliki perencanaan yang konkret akan industrialisasi.

Didin menyebut komitmen industrialisasi pascareformasi acap kali hanya menjadi janji politik dalam setiap pemilu. Didin mencontohkan minimnya perhatian akan industrialisasi dalam program Nawacita Jokowi. Alih-alih fokus meningkatkan industrialisasi, Didin menyampaikan, Jokowi justru melakukan pembangunan yang tidak dalam rencana awal seperti kereta cepat maupun Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tidak terkait dengan upaya pengurangan kemiskinan atau pengurangan ketimpangan.

Search