Dugaan Peretasan dan Jual Beli Data Pegawai Kemenkumham

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membantah kabar soal peretasan yang menyasar website Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Kemenkumham juga membantah isu jual beli data pegawai karena aksi peretasan itu.   

Kepala Bagian Humas Kemkumham, Tubagus Erif Faturahman mengakui memang ada data yang diperjualbelikan. Tetapi data tersebut tidak sesuai dengan data di dalam sistem Kemkumham. Ia mengeklaim data itu hanya data lama sehingga tak bisa dipakai. “Itu adalah data lama yang sudah tidak pergunakan, tidak update. Itu data arsip tahun 2020. Dan yang terpenting, bukan data krusial,” ujar Tubagus.

Data lama yang diperdagangkan itu terdiri dari data umum pegawai seperti nama, NIP, nomor rekening, nomor kontak atau data lain. Ia menjamin data itu tidak bisa digunakan untuk membobol rekening atau mengubah kata sandi.  

Search