Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina menyoroti kenaikan berbagai harga komoditas pangan yang merupakan kebutuhan bagi masyarakat. Dia meminta pemerintah dalam waktu cepat dapat menyelesaikan persoalan gejolak harga pangan tersebut. Pasalnya, situasi yang makin hari makin memburuk terhadap tata niaga pangan dan energi ini masih terus berlangsung, padahal Kementerian Perdagangan selalu menjanjikan harga normal dan stok aman menjelang puasa dan lebaran, namun kenyataannya di lapangan berbeda.
Nevi Zuairina menyarankan kepada pemerintah agar membentuk tim khusus yang dapat menangani persoalan pangan dan energi ini sehingga pengendalian harga jelang puasa dan lebaran dapat dilakukan. Tim terdiri berbagai lembaga institusi kementerian dibawah Kemenko Perekonomian.
Menurut Nevy, selain dampak pandemi yang terus berlangsung, pecahnya perang Rusia-Ukraina telah membuat inflasi Indonesia melambung. Hal itu, terutama dipicu kenaikan harga komoditas energi dan sumber daya mineral di pasar global. Bahkan negara-negara di dunia yang sebelumnya inflasi pangan hanya 1 persen, kini ada yang mencapai 7 persen akibat kenaikan harga pangan.