Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil menurunkan angka stunting mencapai 20 persen dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini. Hal tersebut disampaikan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 250 ribu balita berdasarkan ukuran tinggi dan berat. 36.000 balita diantaranya dinyatakan memiliki masalah gizi dan rawan terkena stunting. Menurut Heru, angka stunting di DKI Jakarta masih terdapat perubahan naik dan turun. Hal ini diakibatkan adanya perpindahan penduduk yang cukup masif.
Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan membangun kolaborasi sosial. Hal ini dilakukan untuk mengatasi stunting di 50 kabupaten/kota di Indonesia. “Rencana bulan ini kami meluncurkan Gerakan Anak Sehat. Ini untuk 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang memang angkanya perlu perhatian khusus,” kata Menkes.