Impor 200.000 ton gula mentah diputuskan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada 12 Februari 2025. Sebelumnya, pada 9 Desember 2024, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan, pemerintah tidak akan mengimpor beras, jagung pakan, serta gula dan garam konsumsi. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Kamis (13/2/2025), membenarkan keputusan mengimpor 200.000 ton gula mentah untuk Cadangan Gula Pemerintah. Impor gula itu atas usulan atau permintaan Menteri Pertanian dan diputuskan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Arief juga menegaskan, produksi gula 2024 tidak bermasalah. Produksi gula 2025 juga diperkirakan tidak akan terganggu. Hanya saja, saat ini, stok gula pemerintah menipis. CGP pemerintah di gudang Bulog, ID Food, dan SGN harus dikeluarkan untuk diganti stok baru. Menurut Arief Indonesia memerlukan impor gula sekitar 230.000-300.000 ton sebagai Cadagangan Gula Pemerintah. Namun, pemerintah masih mempertimbangkannya entah itu berupa gula mentah atau gula kristal putih.