Hujan abu vulkanis akibat erupsi gunung Merapi, Sabtu 11 Maret 2023 lalu, berdampak terhadap ribuan hektare lahan pertanian warga di wilayah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali. Hal ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang kini terus melakukan upaya pendataan terhadap berbagai jenis tanaman pertanian yang terdampak.
Guna mengantisipasi ancaman kerusakan yang ditimbulkan, jelasnya, tentu pemerintah akan memperhatikan lahan- lahan pertanian yang sampai saat ini terdampak oleh erupsi Merapi. Saat ini, Pemprov Jawa Tengah masih dalam tahap koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang maupun Pemkab Boyolali, untuk mengumpulkan data dan mengidentifikasi kerusakannya.
Berdasarkan data tersebut, pemerintah baru bisa menentukan jenis bantuan apa yang dapat diberikan. Sebab berdasar catatan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, lahan pertanian dan perkebunan yang terkena paparan abu vulkanik seluas 1.661,8 hektare. Sebarannya di Kecamatan Sawangan mencapai 1.185 hektare dan di Kecamatan Dukun mencapai 476 hektare. Jenis komoditas di lahan tersebut adalah cabai, tomat, kubis, kopi dan sawi hijau.