Dampak Gerakan Boikot Produk Pro Israel, Ekonom Nilai Belum Berpotensi Picu PHK

Aksi boikot produk pro-Israel yang tengah masif dilakukan sebagian masyarakat dinilai dapat menyebabkan pengurangan karyawan atau PHK. Kondisi itu menjadi kekhawatiran kalangan pengusaha. Hanya saja, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal menilai, saat ini belum berpotensi adanya PHK dalam jumlah besar. Itu karena, penurunan penjualan yang terjadi tidak drastis.

Menurutnya, kalau pun terjadi PHK kemungkinan pada produk restoran cepat saji waralaba. Alasannya, produk yang banyak diboikot masyarakat yaitu restoran tersebut. Hanya saja, kata dia, tidak mudah memboikot produk yang digunakan sehari-hari seperti alat rumah tangga, kebersihan, sabun, sikat gigi, dan lainnya. Maka menurutnya, masyarakat lebih memilah jika ingin memboikot berbagai produk itu.

Search