Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga bantaran sungai di Ibu Kota untuk mewaspadai ancaman luapan air. Hal tersebut di karenakan curah hujan yang tinggi pada pekan ini. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, potensi banjir akibat luapan sungai bisa terjadi di 12 kelurahan. Masing-masing empat di Kecamatan Cipayung, yaitu Pondok Rangon, Cilangkap, Setu, dan Lubang Buaya.
Dua kelurahan di Kecamatan Makasar, yaitu Halim Perdanakusuma dan Cipinang Melayu. Selanjutnya, satu kelurahan di Kecamatan Jatinegara yaitu Cipinang Muara, dua di Kecamatan Duren Sawit yaitu Pondok Bambu dan Klender. Serta tiga di Kecamatan Pulogadung yaitu Jatinegara Kaum, Jati, dan Cipinang. “Sejak pukul 05.00 WIB, Pos Pantau di Sunter Hulu melaporkan posisi permukaan air siaga satu atau status bahaya dengan ketinggian 260 sentimeter (cm),” ujar Isnawa lewat keterangannya, Rabu (31/1/2024).
Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengantisipasi banjir karena kurang lebih empat jam berikutnya atau pukul 09.00 WIB. Air akan mengalir sampai pos pantau di Pintu Air Pulogadung, untuk itu masyarakat diingatkan waspada terhadap potensi banjir.