Kementerian transportasi China memperketat regulasi yang mengatur perusahaan ride-hailing online atau platform penyedia jasa transportasi, harus membagikan data mereka dengan regulator. Aturan baru itu muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa aplikasi raksasa ride-hailing Didi Global berpeluang diizinkan kembali beroperasi dan melanjutkan pendaftaran pengguna baru.
Data yang dihasilkan oleh platform ride-hailing tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial, melainkan harus disimpan di China setidaknya selama dua tahun dari sebelumnya hanya enam bulan. Data tersebut tidak dapat diekspor atau ditampilkan ke entitas luar tanpa izin dari Pemerintah China. Aturan yang diumumkan pada Jumat (22/7/2022) juga menandakan pengawasan yang lebih ketat dari kementerian transportasi.
Kebijakan baru ini merupakan pembaruan dari aturan serupa yang diumumkan pada 2018. Kebijakan ini memberi pemerintah China lebih banyak kontrol atas data yang dikumpulkan oleh perusahaan perusahaan swasta.