Saat mengungkapkan keprihatinan atas serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah, China mengaitkan ketegangan yang masih berlangsung di jalur laut yang sibuk itu dengan perang di Gaza, daerah kantong Palestina yang terkepung yang telah didera serangan Israel sejak 7 Oktober. “Ketegangan yang terjadi saat ini di Laut Merah merupakan salah satu manifestasi dari dampak lanjutan dari konflik di Gaza,” kata Duta Besar Geng Shuang dalam pengarahan Dewan Keamanan PBB tentang Laut Merah.
Dia menambahkan bahwa Beijing “berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam melakukan upaya tanpa henti untuk mendorong deeskalasi di Laut Merah, penyelesaian politik masalah Yaman, penghentian permusuhan di Gaza, dan perdamaian serta stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.”
Pemberontak Houthi Yaman telah secara signifikan meningkatkan keterlibatan mereka dalam konflik yang terjadi antara Israel-Palestina di Jalur Gaza dengan menargetkan kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah Selatan. Kelompok itu memperingatkan bahwa mereka akan menyerang semua kapal yang menuju ke Israel. Mereka mengatakan serangan itu adalah untuk mendukung Palestina saat mereka menghadapi “agresi dan pengepungan” oleh Israel di Gaza.