Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambangi Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bandung di hari peluncuran program cek kesehatan gratis bagi pelajar, Senin 4 Agustus 2025. Menurut Budi, sekolah bisa mengundang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk datang memeriksa kondisi kesehatan para murid. “Kita punya sepuluh ribu Puskesmas itu rata-rata 30-40 orang pegawai atau ada setengah juta yang membantu program ini,” kata Budi.
Cek kesehatan gratis itu, menurut dia, untuk mengetahui lebih dini risiko kesehatan pelajar. Dari hasil sementara pemeriksaan, diketahui gangguan ada sejumlah gangguan pada pelajar yang mendominasi yaitu gangguan pada mata. Kemudian anemia, masalah gigi seperti berlubang, dan karang gigi. “Kalau mata, kurangi melihat handphone,” ujarnya. Budi mengingatkan semua pihak bahwa program pemeriksaan kesehatan bagi pelajar ini harus bebas dari pungutan uang.
Sementara. menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi, pada siswa yang perlu tindakan lanjut setelah pemeriksaan kesehatan bisa datang ke Puskesmas dengan membawa kartu BPJS. Pihaknya akan ikut mengurus kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi siswa yang belum terdaftar bersama keluarganya.