Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah akan dimulai pada Senin, 4 Agustus 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program CKG sudah dilakukan lebih dulu untuk 7.000 anak di 72 sekolah rakyat. Dari hasil pemeriksaan kesehatan itu, sebanyak 49 persen siswa menderita masalah gigi.
Budi mengatakan masalah kesehatan lain yang banyak ditemukan adalah kurang bugar 33 persen dan anemia 26 persen. Pemerintah juga menemukan masalah kesehatan mata hingga penyakit menular seperti TBC. Selain itu, Budi mengatakan pemerintah menemukan banyak anak mengalami gangguan kecemasan.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan itu akan menjadi rujukan puskesmas. Puskesmas nantinya memutuskan perlu atau tidak memberikan pengobatan. Sekolah akan menggunakan hasil pemeriksaan kesehatan itu untuk membuat program kesehatan. Misalnya, ketika ditemukan banyak kasus berat badan, akan dibuat program untuk menurunkan berat badan.