Varian baru Covid-19 yaitu BA.4 dan BA.5, sejak 12 Mei 2022 sudah dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO menetapkan ini selepas melihat bahwa subvarian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini dengan cepat menyebar ke berbagai negara dan menjadi pemicu lonjakan kasus.
Wiku Adisasmito, juru bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19, menjelaskan bahwa subvarian ini selain lebih cepat menular, perubahan karakteristik varian-varian baru ini juga mampu menghindari kekebalan tubuh pasca-infeksi Covid-19 dari varian sebelumnya.
Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University Australia, mengingatkan bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 harus sangat diwaspadai secara serius. Hal tersebut disebabkan subvarian BA.4 dan BA.5 ini lebih mudah menginfeksi karena mengambil mutasi dari varian Delta. Kemudian subvarian tersebut juga memiliki mutasi F486V yang membuatnya sangat lincah menghindar dari respons imunitas antibodi pada tubuh.