Serikat buruh berencana kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait kelangkaan LPG 3 kg dengan perkiraan massa 10.000 buruh di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (6/2/2025). Hal ini disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal saat menggelar aksi di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Said mengatakan aksi lanjutan besok sebagai bentuk pengawalan instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait pengecer yang kini diperbolehkan kembali menjual gas melon subsidi.
Adapun tuntutan aksi buruh ada tiga. Pertama, ketersediaan LPG 3 kg untuk rakyat harus terjamin dan tidak boleh langka. Kedua, pemerintah harus mengembalikan sistem penjualan gas LPG 3 kg ke tingkat eceran/warung seperti kondisi sebelumnya. Ketiga, menteri ESDM harus dipecat karena kebijakan yang menyusahkan rakyat kecil.