Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sedang menyisir ribuan anak di wilayahnya yang putus sekolah. Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) terdapat ribuan anak di Kabupaten Tangerang mengalami hal tersebut.
Zaki mengatakan, saat ini pihaknya sedang meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk mencatat penyebab anak putus sekolah di wilayahnya. “Ini lagi dibahas oleh Dinas Pendidikan, karena ada beberapa siswa yang sebetulnya sudah sekolah di sekolah swasta, madrasah, dan pondok pesantren tapi tidak dilaporkan, nah ini sedang disisir semua,” ujarnya kepada RRI.co.id, Minggu (7/8/2022).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin mengatakan, seharusnya di wilayah Kabupaten Tangerang tidak ditemukan anak yang mengalami putus sekolah sesuai dengan program nasional wajib belajar selama 12 tahun.