Perum Bulog menegaskan penyaluran Minyakita terus dipercepat agar cepat menjangkau masyarakat. Hingga 15 Agustus 2025, pasokan tercatat 62,9 juta liter. Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Rini Andrida, menyebut distribusi Minyakita sudah mencapai 58,7 juta liter. Jumlah tersebut setara dengan 93 persen dari total pasokan Minyakita. Rini menyebut Bulog masih menyimpan stok sekitar 3.500 ton untuk kebutuhan daerah yang belum tersalurkan. Stok tersebut dipastikan aman dan siap dipasok ke wilayah lain.
Produk Minyakita disalurkan dalam kemasan bantal, botol, dan pouch. Distribusi dilakukan melalui cabang Bulog serta mitra ritel resmi. Menurut dia, penyaluran dipercepat melalui pasar, perumahan, dan titik penjualan agar lebih dekat masyarakat. Langkah ini diambil demi menjaga keterjangkauan harga minyak. Rini menegaskan bahwa percepatan distribusi tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah. Bulog akan terus memperluas jangkauan agar Minyakita mudah diperoleh warga.