Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, mengusulkan pelibatan masyarakat miskin sebagai penyedia makanan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu-ibu. Ia menekankan bahwa program ini tidak boleh hanya melibatkan perusahaan besar, melainkan juga harus memberikan kesempatan kepada mereka yang baru jatuh miskin untuk menjadi pemasok beras, sayuran, dan telur.
Budiman menjelaskan bahwa dengan melibatkan orang-orang miskin sebagai produsen makanan bergizi, pemerintah dapat memberikan mereka sumber pendapatan yang stabil. Untuk mewujudkan ini, pemerintah perlu memberikan akses permodalan dan keterampilan melalui pelatihan serta menciptakan ekosistem yang mendukung produksi dan distribusi makanan bergizi, termasuk memanfaatkan teknologi digital untuk menghubungkan pemasok dengan pasar.
Budiman menargetkan minimal 50% orang miskin di Indonesia bisa berpartisipasi dalam program ini. Ia juga berencana bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bantuan keuangan agar orang miskin dapat memulai usaha, seperti membangun kandang untuk memasok daging ayam dan telur.